NOVEL



Kumpulan novel misteri







Pasangan detektif Tommy dan Tuppence (Prudence) sudah beranjak tua,mereka memutuskan untuk pindah ke sebuah rumah di desa kecil.Mereka ingin pensiun dan hidup tenang dengan berkebun,tapi nasib berkata lain.Rumah mereka yang baru bernama The Laurels (pohon-pohon salam) dulunya pernah menjadi rumah keluarga besar Angkatan Laut.Memang sudah lama sekali,sebelum tahun 1914,sebelum perang pertama pecah,namun masih ada rahasia besar yang tersembunyi di dalamnya.Tuppence sepertinya memang ditakdirkan sebagai orang yang pada akhirnya menguak rahasia itu.Semua berawal ketika Tuppence membongkar-bongkar rak buku tua yang ada di loteng.Ketika itu,Tuppence membaca salah satu buku tua yang ia suka dan di dalamnya ia mendapati beberapa kata yang digaris bawahi dengan tinta merah. untuk mengetahui labih banyak download bukunya. klik disini

 
Kematian menyerang secara diam-diam…

Aku ingat, surat itu tiba waktu kami sedang sarapan. Pengirimnya pasti dari desa ini saja, dan alamatnya diketik.

Aku membuka surat itu sebelum dua surat lain yang berstempel pos London. Di dalamnya terdapat sehelai kertas yang ditempeli kata-kata dan huruf-huruf cetak yang telah digunting dari sebuah buku. Sesaat aku menatap kata-kata itu tanpa memahaminya. Kemudian napasku tersekat...

Mula-mula surat-surat kaleng yang keji itu hanya menyebabkan rasa takut. Tapi kemudian surat-surat itu menyebabkan kematian. Pertanyaannya adalah siapa yang akan menjadi korban berikutnya...?

untuk mengetahui labih banyak download bukunya. klik disini

 
Mantan polisi Belgia yang menjadi detektif swasta, perawakannya kecil dan kumisnya besar, sangat teliti dan bangga akan otak serta kumisnya. Ariadne Oliver: Wanita Inggris pengarang cerita detaktif, usia setengah baya, gemar mengubah-ubah tata rambutnya, emosional, dan menyombongkan intuisinya. Berdua mereka melacak suatu pembunuhan. Seorang gadis mengaku telah membunuh, kemudian menghilang. Tidak ada yang tahu di mana gadis ini maupun di mana pembunuhan itu terjadi. Betulkah gadis ini, yang dikenal sebagai Gadis Ketiga dari antara tiga gadis yang tinggal serumah, telah membunuh? Siapa korbannya? Kapan terjadinya? Di mana? Dan mengapa? Hercule Poirot dan Ariadne Oliver memeras otak dan tenaga mencari jawaban pertanyaan tersebut, sebelum pembunuhan yang serupa terulang kembali.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
 
 Hercule Poirot: bekas polisi Belgia yang menjadi detektif swasta, perawakannya kecil dan kumisnya besar, sangat teliti dan bangga akan otak serta kumisnya.

Ariadne Oliver: wanita Inggris pengarang cerita-cerita detektif, usia setengah baya, gemar mengubah-ubah tata rambutnya termasuk mengenakan rambut palsu, emosional, dan menyombongkan intuisinya.

Berdua mereka melacak suatu pembunuhan! Seorang gadis mengaku telah membunuh, kemudian menghilang. Tidak ada yang tahu di mana gadis ini maupun di mana pembunuhan itu terjadi. Betulkah gadis ini, yang dikenal sebagai Gadis Ketiga dari kombinasi tiga orang gadis yang berbagi satu petak tinggal, telah membunuh? Siapakah korbannya? Kapan terjadinya? Di mana? Dan mengapa?

Hercule Poirot dan Ariadne Oliver memeras otak dan tenaga mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut, sebelum pembunuhan yang serupa terulang kembali! untuk mengetahui labih banyak download bukunya. klik disini
Mantan polisi Belgia yang menjadi detektif swasta, perawakannya kecil dan kumisnya besar, sangat teliti dan bangga akan otak serta kumisnya. Ariadne Oliver: Wanita Inggris pengarang cerita detaktif, usia setengah baya, gemar mengubah-ubah tata rambutnya, emosional, dan menyombongkan intuisinya. Berdua mereka melacak suatu pembunuhan. Seorang gadis mengaku telah membunuh, kemudian menghilang. Tidak ada yang tahu di mana gadis ini maupun di mana pembunuhan itu terjadi. Betulkah gadis ini, yang dikenal sebagai Gadis Ketiga dari antara tiga gadis yang tinggal serumah, telah membunuh? Siapa korbannya? Kapan terjadinya? Di mana? Dan mengapa? Hercule Poirot dan Ariadne Oliver memeras otak dan tenaga mencari jawaban pertanyaan tersebut, sebelum pembunuhan yang serupa terulang kembali.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Mantan polisi Belgia yang menjadi detektif swasta, perawakannya kecil dan kumisnya besar, sangat teliti dan bangga akan otak serta kumisnya. Ariadne Oliver: Wanita Inggris pengarang cerita detaktif, usia setengah baya, gemar mengubah-ubah tata rambutnya, emosional, dan menyombongkan intuisinya. Berdua mereka melacak suatu pembunuhan. Seorang gadis mengaku telah membunuh, kemudian menghilang. Tidak ada yang tahu di mana gadis ini maupun di mana pembunuhan itu terjadi. Betulkah gadis ini, yang dikenal sebagai Gadis Ketiga dari antara tiga gadis yang tinggal serumah, telah membunuh? Siapa korbannya? Kapan terjadinya? Di mana? Dan mengapa? Hercule Poirot dan Ariadne Oliver memeras otak dan tenaga mencari jawaban pertanyaan tersebut, sebelum pembunuhan yang serupa terulang kembali.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Mantan polisi Belgia yang menjadi detektif swasta, perawakannya kecil dan kumisnya besar, sangat teliti dan bangga akan otak serta kumisnya. Ariadne Oliver: Wanita Inggris pengarang cerita detaktif, usia setengah baya, gemar mengubah-ubah tata rambutnya, emosional, dan menyombongkan intuisinya. Berdua mereka melacak suatu pembunuhan. Seorang gadis mengaku telah membunuh, kemudian menghilang. Tidak ada yang tahu di mana gadis ini maupun di mana pembunuhan itu terjadi. Betulkah gadis ini, yang dikenal sebagai Gadis Ketiga dari antara tiga gadis yang tinggal serumah, telah membunuh? Siapa korbannya? Kapan terjadinya? Di mana? Dan mengapa? Hercule Poirot dan Ariadne Oliver memeras otak dan tenaga mencari jawaban pertanyaan tersebut, sebelum pembunuhan yang serupa terulang kembali.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar