Klasifikasi media menurut para ahli

1.      Rudi Bretz

Bretz mengelompokkan media menjadi 3 unsur pokok yaitu: suara, visual, dan gerak. Bretz juga membedakan media siar dan media rekam sehingga terdapat 8 klasifikasi media yaitu:

a.       Media audio visual gerak

b.      Media audio visual diam

c.       Media audio semi gerak

d.      Media visual gerak

e.       Media visual diam

f.       Media visual semi gerak

g.      Media audio

h.      Media cetak

2.      Oemar Hamalik

Oemar Hamalik mengklasifikasikan media pengajaran menjadi 4, yaitu:

a.       Alat-alat visual yang dapat di lihat, misalnya: filmstrip, transparansi, micro projection, papan tulis, buletin board, gambar, ilustrasi, chart, grafik, dan globe.

b.      Alat-alat yang bersifat auditif (hanya dapat di dengar) misanya: phonograph record, transkripsi electrics, radio rekaman.

c.       Alat-alat bias (dapat dilihat dan di dengar) misanya: film pada televisi, benda 3 dimensi yang biasanya di pertunjukan, misalnya: model, spicemens, bak pasir, peta electric dan diorama.

d.      Dramatisasi, bermain peran, sosio drama, dan sandiwara boneka.

3.      Briggs

Briggs menekanka klasifikasi media pada ransangan yang ditimbulkan dari media itu sendiri. Klasifikasi media menurut Briggs : objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, papan tulis, film rangkai, film bingkai, film, tv, dan gambar.

4.      Gagne

Gagne membuat 7 macam pengelompokan media pembelajaran yaitu: benda untuk di demonstrasikan, komunikasi lisan, gambar cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, mesin belajar.

5.      Schram

Schram memandang media dari segi kerumitan dan besar biayanya. Dia membedakan dari media rumit dan mahal, sederhana dan murah. Schram juga membedakan dari daya liputnya menjadi media massal, kelompok, dan individual.dan dia juga membedakan dari kontrol pemakaiannya

6.      Edling

Edling membedakan media pembelajaran menjadi 6, yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok:

a.       Pengalaman audio

1)      Kodifikasi subjective visual

2)      Kodifikasi subjective audio

b.      Pengalaman visual

1)      Kodifikasi subjective audio

2)      Kodifikasi subjective visual

c.       Pengalaman belajar 3 dimensi

1)      Pengalaman langsung dengan orang

2)      Pengalaman langsung dengan benda.